Sumbar.WahanaNews.co, Pesisir Selatan - Pimpinan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tektonik dengan kekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.54 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, mengatakan bahwa hasil analisis pemodelan gempa bumi, yang menyatakan gempa di Pesisir Selatan itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga:
Korban Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.644 Orang, 139 Masih Hilang
Titik koordinat gempa berada di 2,12 lintang selatan (LS), 100,42 bujur timur (BT) dengan kedalaman 43 kilometer.
Sedangkan pusat gempa berada di laut 87 kilometer sebelah barat daya Pesisir Selatan.
Daryono menyatakan, analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault, dipicu akibat adanya dermasi batuan dalam lempeng Eurasia.
Baca Juga:
Gempa Myanmar: Terjebak 30 Jam di Bawah Reruntuhan, Perempuan di Mandalay Selamat
Getaran gempa itu terasa warga Pesisir Selatan, Kota Padang dan Mukomuko Provinsi Bengkulu dengan skala intensitas II-III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu.
Hingga saat ini BMKG belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut dari masyarakat maupun instansi terkait di daerah setempat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]