WahanaNews-Sumbar | 20 titik api atau hotspot di tiga kabupaten di Sumbar ditemukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (25/3/2022).
Di Kabupaten Pesisir Selatan terpantau ada 16, Sijunjung dan Dharmasraya masing-masing tiga hotspot.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
"Hasil pemantauan kita hari ini ditemukan adanya 20 hotspot yang tersebar di tiga kabupaten di Sumbar," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Padang Pariaman, Sakimin yang dihubungi wartawan, Jumat (25/3/2022).
Hotspot itu, kata Sakimin diduga berasal dari areal perkebunan yang ada di lahan gambut.
Menurut Sakimin, hotspot itu bisa saja terjadi hingga beberapa hari ke depan dikarenakan Sumbar sudah mulai masuk ke musim kemarau atau panas.
Baca Juga:
Produksi Beras Naik, Pemerintah Diminta Waspadai Penurunan Mutu
"Hotspot ini bisa saja ditemukan besok atau bahkan beberapa hari ke depan. Ini disebabkan karena Sumbar sudah mulai masuk ke musim panas," kata Sakimin.
Menurut prediksi BMKG, tiga hari ke depan diperkirakan masih ditemukan sejumlah titik api di Sumbar.
"Ini berdasarkan perkiraan cuaca Sumbar yang tiga hari ke depan masih panas," kata Sakimin.