WahanaNews-Sumbar | Akibat cuaca ekstrem hujan lebat berkepanjangan yang terjadi lebih dari 12 jam di sebagian wilayah Sumatera Barat, sejak Kamis malam (13/07/23) hingga Jumat (14/07/23), sejumlah titik akhirnya mengalami terhentinya aliran listrik akibat gangguan sehingga 179 punggawa PLN UID Sumbar berupaya untuk pemulihan.
Beberapa wilayah terdampak terhentinya aliran listrik diantaranya adalah kawasan Pariaman dan sekitarnya, kawasan Lubuk Alung dan sekitarnya, kawasan Indarung dan sekitarnya, Balai Selasa dan sekitarnya, dan sebagian kawasan Tabing.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar berupaya semaksimal mungkin untuk pulihkan kelistrikan.
179 personil punggawa PLN diturunkan guna berjuang pulihkan kelistrikan ke rumah-rumah pelanggan.
Hingga pukul 17:00 WIB, sudah hampir 100% daerah terdampak menyala kembali. Kemudian pada 18.50 ini, 100% daerah terdampak pulih 100%.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Sebanyak 73.128 pelanggan dari total 84.672 pelanggan telah kembali menikmati listrik secara normal pada pukul 17.00, dimana 553 gardu distribusi yang mengalirkan listrik sudah beroperasi kembali.
Selanjutnya pada 18.50 WIB ini, seluruh total pelanggan tersisa yang berada di 61 gardu distribusi sudah 100% normal kembali.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, memastikan listrik pelanggan tetap menyala adalah komitmen PLN.